Whatsap mank, pada postingan kali ini kita akan membahas tentang sebuah mesin yang akan menjadi alat untuk memblokir ponsel BM di Indonesia. Skuyy

sumber : Google

Seperti yang sama-sama sudah kita ketahui, pemblokiran HP ilegal saat sangat marak di perbincangkan di masyarakat. Pemblokiran tersebut akan di sahkan oleh tiga kementrian yaitu Kemenperin, Kemkominfo dan Kementrian perdagangan.

Pada postingan sebelumnya admin sudah memberikan informasi tentang seperti apa cara pemerintah memblokir ponsel ilegal tersebut dan kapan aturan pemblokira tersebut akan di sahkan. 

Nah sekarang kita akan membahas tentang sebuah teknologi yang di kembangkan oleh Qualcomm. Teknologi itu adalah sebuah mesin yang bernama Device Identifcation, Registration, and Blocking System atau di singkat DIRBS.

DIRBS merupakan sebuah platform open-source dari Qualcomm yang memiliki sebuah keahlian untuk mengidentifikasi, mendaftarkan dan mengontrol akses jaringan seluler melalui nomor IMEI ponsel.

Baca juga : Perlu Tau! Nasib HP Black Market (BM) Yang Sudah Di Beli Sebelum Tanggal 17 Agustus

Cara kerja DIRBS

Cara kerjanya, DIRBS akan memproses seluruh database perangkat yang menyertakan nomor IMEI. Yang didapatkan dari beberapa pihak yang berhubungan. 

Yang diantaranya database Global System For Mobile Communications (GSMA) selaku penerbit IMEI, sertifikasi Postel dari Kemkominfo, data TKDN dari Kemenperin, data impor dari Kemendag, dan data IMEI yang disimpan oleh operatori seluler.

Sistem DIRBS ini juga dapat mencatat data-data dari pengguna, misalnya data user membeli ponsel dari luarnegri, hingga laporan-laporan mengenai perangkat yang hilang atau dicuri.

DIRBS melakukan pengecekan atau pemrosesan apakah ponsel itu ilegal dari nomor IMEI ponsel tersebut.

Ketika seluruh database yang sudah di kumpulkan dan diolah oleh DIRBS itu valid dengan nomor IMEI pengguna, maka perangkat atau ponsel mereka akan terhindar dari pemblokiran.

Baca juga : Cara Mencek IMEI HP Yang Sudah Terdaftar Pada Server Kementrian Perindustrian

Dan sebaliknya, jika nomor IMEI ponsel tidak cocok dengan database yang diolah oleh DIRBS karna ponsel tersebut masuk lewat jalur BM, maka perangkat itu akan diblokir dan tidak akan bisa terhubung dengan jaringan operator seluler di Indonesia.

Gimana mank? semoga bermanfaat ya, di share juga yak.

Sumber berita : tekno.kompas.com