Berbagi Ilmu Teknologi Informasi dan Ilmu Umum

Wednesday, July 17, 2019

Perlu Tau ! Gambar Atau Foto Yang Di Kirim Melalui WhatsApp Bisa Di Edit Hacker

Whatsap mank, langsung aja di bawah ini infonya ,, skuyy
 
sumber : google
 
Baru-baru ini perisit dari Symantec telah mengungkap potensi malware yang bisa menyusup ke perpesana Whatsap dan Telegram. Melalui celah ini, hacker bisa mengedit data-data multimedia yang berupa gambar dan audio. 

Hal ini sangat berbahaya, gambar yang telah dikirim tidak akan sama dengan gambar yang di terima meski datanya sama sekalipun. 

Baca juga : Pelu Tau! WhatsApp Akan Semakin Mudah Untuk Memindai Berita Hoax Atau Spam


Malware atau virus ini masuk melalui penyimpanan eksternal, yang mana jika data di simpan melalui penyimpanan eksternal, aplikasi lain bisa mengakses dan memanipulasi data tersebut.

Pada saat kita mengunduh gambar ataupun audio di whatsapp dan telegram secara otomatis datanya akan tersimpan di eksternal.

Menanggapi hal ini, whatsapp mengatakan akan memberikan pembaharuan software pada platformnya. Sedangkan Telegram belum menanggapi hal tersebut.


Baca juga : Bahaya menggunakan WhatsApp Yang Sudah Di Modifikasi Bagi Akun Anda.



Untuk menghindari malware ini masuk pada apk Whatsapp dan Telegram di HP anda, bisa dicegah dengan cara mengubah setting penyimpanan. 

Pada aplikasi Whatsap, pergi ke menu setting, lalu non-aktifkan pengunduhan otomatis media. Sedangkan pada Telegram bisa dilakukan dengan cara menon-aktifkan "Save to Gallery".

Hindari juga aplikasi tiruan. Aplikasi tiruan Telegram bernama MobonoGram yang di promosikan sebagai persi peningkatan Telegram dengan fitur yang lebih banyak. 

Bahayanya aplikasi ini bisa membawa pengguna ke situs web yang berbahaya dan penipuan. Dan juga bisa menimbulkan gejala lemot pada HP dan menguras batrai.

Sedangkan aplikasi tiruan WhatsApp bernama WhatsGram, yang mana aplikasi ini sama dengan bahaya nya aplikasi MobonoGram, yang mana kedua aplikasi ini sama-sama di kembangkan oleh satu pengembang atau bisa di bilang Hacker yang sama.

Symantec telah mengklaim sudah memblokir 1.200 aplikasi terkait dengan pemngembang tersebut semenjak januari hingga mei kemaren. 

Sumber berita : tekno.kompas.com



No comments:

Post a Comment