Berbagi Ilmu Teknologi Informasi dan Ilmu Umum

Friday, February 7, 2020

Cara Mudah Membuat Database Dan Tabel Pada MySQL

Oke Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat sebuah database pada MySQL dan juga membuat sebuah tabel. Sebelum masuk ke tutorial nya ada baik nya kita mengetahui apa itu  MySQL dan bahasa apa saja yang ada di dalamnya. 


Pengertian MySQL 


MySQL merupakan salah satu sistem database yang handal karena menggunakan sistem SQL (Strucutred Query Language). Pada awalnya SQL berfungsi sebagai bahasa penghubung antara program database dengan bahasa pemrograman yang kita gunakan. Dengan adanya SQL maka para pemrogram jaringan dan aplikasi tidak mengalami kesulitan sama sekali di dalam menghubungkan aplikasi yang mereka buat. Setelah itu, SQL dikembangkan lagi mejadis istem database dengan munculnya MySQL yang merupakan database yang sangat cepat, dimana beberapa user dapat menggunakan datanya secara bersamaan dan lebih lengkap dari SQL.





Bahasa SQL 



Dalam penggunaannya, perintah SQL dikategorikan menjadi tiga sub perintah, yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (data Control Language). 

a. Data Defenition Language (DDL)

DDL merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka database. Ada tiga perintah yang termasuk dalam DDL, yaitu: 

1. Create

Perintah ini digunakan untuk membuat database, table, view dan kolom. 

2.  Alter

Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur table yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama table, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom. 

3. Drop

Digunakan untuk menghapus table dan database 

b. DML 

1. Insert 

Perintah ini digunakan untuk memasukkan atau menyisipkan data baru kedalam table.

2. Select 

Perintah ini digunakan untuk menampilkan atau mengambil data dari satu atau beberapa table. 

3. Update 

Perintah ini digunakan untuk melakukan perubahan terhadap data pada sebuah table.

4. Delete 

Perintah ini digunakan untuk menghapus data pada table.

c. DCL

1. Grant

Perintah untuk memberikan hak kepada pengguna untuk mengakses table dalam database. Hak akses tersebut berupa hak untuk membuat (Create) hak untuk mengambil (select), hak untuk merubah data (Update) atau hak unutk menghapus data (delete). 

2. Revoke

Perintah untuk mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator. 

3. Commit

Perintah untuk menetapkan penyimpanan database. 

4. Rollback

Perintah untuk membatalkan penyimpanan database. 

Untuk menjalankan MySQL temen-temen harus menggunakan Exampp, Xampp adalah salah satu aplikasi web server apache yang terintegrasi dengan mysql dan phpmyadmin. XAMPP adalah singkatan dari X, Apache Server, MySQL, PHPMyadmin, dan Phyton. Huruf
X di depan menandakan XAMPP bisa diinstal di berbagai operating system seperti windows, linux, macOS, dan solaris.

Membuat Database Pada MySQL 

a. Membuat Database

Untuk membuat sebuah database baru pada MySQL adalah dengan menggunakan syntax sebagai berikut : 

syntax :  CREATE DATABASE << nama database >>;

contoh : CREATE DATABASE pengguna;


b. Melihat Database

Untuk melihat Database yang sudah di buat mengguanakan syntax sebagai berikut:

syntax : SHOW DATABASES;


c. Menggunakan Database

Untuk dapat menggunakan atau mengakses sebuah database, database tersebut harus diaktifkan terlebih dahulu dengan menggunakan syntax sebagai berikut: 

syntax :  USE  <<nama_database>>; nama database yang sudah di buat sebelumnya.

contoh : USE  pengguna; 

d. Melihat isi Database

Database terdiri dari beberapa tabel. Untuk dapat melihat tabel-tabel yang terdapat dalam sebuah database dapat menggunkan syntax berikut: 

syntax : SHOW TABLES ;

e. Menghapus Database 

Jika sebuah database dihapus, maka seluruh tabel yang terdapat dalam database tersebut akan ikut terhapus.  

syntax : DROP  DATABASE <<nama_database>>;

contoh : DROP DATABASE pengguna;

Membuat Tabel Pada MySQL

sebuah tabel terdiri dari minimal 1 field. Field-field yang terdapat pada tabel yang akan dibuat tersebut harus didefenisikan pada saat pembuatan tabel, berikut dengan tipe data maupun panjang datanya. 

syntax : CREATE TABLE <<nama_tabel>> (field-1 type(length), Field-2 type(length),….. ….. (….));

contoh : CREATE TABLE mahasiswa (nim varchar(8), Nama varchar (40), jurusan varchar(10));

maka hasilnya seperti di bawah ini :


Untuk melihat struktur tabel yang sudah di buat syntax nya sebagai berikut:

syntax : DESC <<nama_table>>; 

contoh : DESC mahasiswa;

Atau bisa temen-temen lihat pada gambar di atas...

Nah sekian dulu tutorial pada postingan kali ini semoga bermanfaat bagi temen-temen semua. 






No comments:

Post a Comment